Strategi Komunikasi Pasangan Tuli dan Dengar dalam Menjalin Hubungan Romantis

Hervita EL Fatich

Abstract


Humans are social beings who cannot be separated from other individuals. Humans will always live side by side and communicate with other people. Interpersonal communication is needed by someone in order to learn about the external world and build relationships with other people, including the Deaf. The Deaf communicate by non-verbal or sign language. Communication also used by individuals to establish romantic relationships, in which there are communication strategies to solve problems. In this study, the method used is phenomenology to find out the communication strategies of deaf and hearing couples in establishing a romantic relationship. The results obtained are 1) Communication strategies that continues to develop in a more intimate direction, which begins with an approach process to recognize attitudes and compatibility with one another; 2) Communication gaps often arise in interpreting messages as the main obstacle in a process of communication between deaf and hearing couples; 3) Build trust between deaf and hearing partners by mutually disclosing information about themselves to their partners, because a sense of trust and comfort has arisen.


Keywords


communication; interpersonal communication; Deaf; romantic relationship; communication strategy.

Full Text:

PDF

References


Adler, R., & Rodman, G. (2006). Understanding Human Communication. Newyork: Oxford University Press.

Arni, D. (2004). Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Arni, D. (2014). Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Buckley, S. (2008). Buku pintar Bahasa tubuh. Jakarta: Cerdas Pustaka publisher.

Budyatna, M., & Ganiem, L. M. (2015). Teori komunikasi antarpribadi. Jakarta: Kencana.

Bunawan, L. (1997). Komunikasi Total. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Cangara, H. (2014). Perencanaan & Strategi Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Cangara, H. (2015). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada.

Creswell, J. (2007). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. 2nd Edition . California: Sage.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Dwyer, D. (2002). Interpersonal relationship. USA: Routlege taylor&francis group.

Floyd, K. (2006). Communicating Affection. USA: Cambridge university press.

Guerrero, L., & Floyd, K. (2008). Nonverbal Communication in Close Relationships. London: Arizona University.

Gumelar, G., Hafiar, H., & Subekti, P. (2008). Bahasa Isyarat Indonesia Sebagai Budaya Tuli Melalui Pemaknaan Anggota Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna. INFORMASI Kajian Ilmu Komunikasi, 65-78.

Haenuddin. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu. Jakarta Timur: Luxima.

Harapan, E., & Syarwani, A. (2018). Komunikasi Antar Pribadi: Perilaku Insani dalam Organisasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Hargie, O., & David, D. (2004). Skilled Interpersonal Communication. USA: Routlege Taylor & Francis Group.

Hartley, P. (2001). Interpersonal Communication. USA: Routlege taylor&francis group.

Jaluddin. (2009). Strategi Dakwah Islam Tentang Perilaku Kekerasan Orang Tua Terhadap Anak. Palembang: Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

Khalifian, C., & Barry, R. (2020). Expanding Intimacy Theory: Vulnerable Disclosures and Partner Responding . Journal of Social and Personal Relationships, 58-76.

Liliweri, A. (1994). Komunikasi verbal dan nonverbal. Bandung: PT. Citra aditya bakti.

Loiselle, C., Profetto-McGrath, J., Polit, D., & Beck, C. (2004). Canadian Essentials of Nursing Research . Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Morissan, & Wardhany, A. C. (2009). Teori Komunikasi. Bogor: Ghaila Indonesia.

Mulyana, D. (2016). Ilmu komunikasi suatu pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Bandung.

Muslim. (2015). Varian-varian Paradigma, Pendekatan, Metode, dan Jenis Penelitian dalam Ilmu Komunikasi. Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana.

Ngalimun. (2017). Ilmu komunikasi sebuah pengantar praktis. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Oktariani, M. (2018). Pola Komunikasi Pasangan Long Distance Relationship dalam Mempertahankan Hubungan melalui Media Sosial Line. WACANA, 193-200.

Penthatesia, C. (2022, February 1). Retrieved from Moms Money: https://www.momsmoney.id/news/beberapa-jenis-hubungan-romantis-yang-umum-dijalani-pasangan-anda-yang-mana

Permanarian, S., & Herawati. (1996). Ortopedagogik Anak Tunarungu. Bandung: Depdikbud.

Rahmawati, A., Hafiar, H., & Karlinah, S. (2019). Pola komunikasi kaum Tuli dalam media baru. KAREBA Jurnal Ilmu Komunikasi, 231 - 246.

Ruslan, R. (2000). Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: Grafindo Persada.

Sentosa, A. (2015). Pola komunikasi dalam proses interaksi sosial di pondok pesantren nurul islam samarinda. eJournal Ilmu Komunikasi, 491 - 503.

Setyawan, A. (2019). Komunikasi Antar Pribadi Non Verbal Penyandang Disabilitas di Deaf Finger .

Sternberg, R. (n.d.). Retrieved from https://www.robertjsternberg.com/love

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanti, H. (2012). Cara Memahami dan Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: Gosjen Publishing.

Taqiyyah, A. (2018). Tahapan Growth dalam romantic relationship pasangan Tuli dengar. Universitas Airlangga.

Terlektsi, E., Kreppner, J., Mahon, M., Worsfold , S., & Kennedy, C. (2020). Peer Relationship Experiences of Deaf and Hard-Of-Hearing Adolescents . The Journal of Deaf Studies and Deaf Education, 153-166.

Ulfa, M. B. (2018). Membangun TRUST (KEPERCAYAAN) Pasangan dengan Melalui Komunikasi Interpersonal. Jurnal Warta Edisi: 57.

Wood, J. (2008). Interpersonal Communication. Canada: wadsworth cengage learning.

Zahara, E. (2018). PERANAN KOMUNIKASI ORGANISASI BAGI PIMPINAN ORGANISASI. Jurnal Warta Edisi 56.

Zaimatus, S. (2016). Relasi Gender dalam Keluarga Pasangan Pernikahan Difabel di Kudus Jawa Tengah.




DOI: http://dx.doi.org/10.21776/ub.tuturlogi.2022.003.01.3

Refbacks

  • There are currently no refbacks.